Pertemuan I

Definisi basis data (database) :

  • Secara harfiah
    • Basis : tempat berkumpul / sarang / markas / gudang
    • Data : representasi dari fakta dunia yang direkam dalam bentuk simbol, angka, huruf, gambar, bunyi, dan kombinasinya.
  • Secara istilah
    • Basis data : kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) dan dapat dimanfaatkan kembali untuk memenuhi kebutuhan secara cepat dan mudah.

Contoh : agar perpustakaan dapat dikelola dengan mudah, maka dilakukan :

  • Pengelompokan / klasifikasi buku
  • Penomoran yang unik
  • Penempatan arsip dg urutan tertentu

Prinsip kerja basis data adalah pengaturan data.

Tujuan basis data adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan kembali data.

Data elektronis tidak sama dengan basis data karena dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai fungsi / jenisnya.

Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu.

Tujuan pemanfaatan basis data :

  • Kecepatan dan kemudahan (speed) :

agar user dapat menyimpan, memanipulasi, dan menampilkan kembali data lebih cepat dan mudah daripada cara biasa.

  • Efisiensi ruang penyimpanan (space) :

Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan., misalnya dengan pengkodean dan membuat relasi.

  • Keakuratan (accuracy) : agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu.
  • Ketersediaan (availibility) : agar dapat diakses oleh setiap user yang membutuhkan.
  • Kelengkapan (completeness) : dengan menambahkan field pada tabel.
  • Keamanan (security) : agar data yang rahasia tidak jatuh ke tangan user yang tidak berhak, misalnya : dengan pengkodean, account (username dan password), pembedaan hak akses untuk setiap user terhadap data yang dapat dibaca atau proses yang dapat dilakukan.
  • Kebersamaan (shareability) : Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).Bentuk perusahaan yang memanfaatkan database adalah perbankan, pendidikan, rumah sakit, telekomunikasi.

Menambahkan RAM dengan Flash Disk dan MC

eboostr

Menambah memory (RAM) adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan performa. Tapi memory tidaklah murah, dan susah dipraktikkan untuk pengguna awam. Pada Windows Vista sudah dikenal dengan nama ReadyBoost, sebuah konsep menambah memory tanpa menggunakan keping RAM. Anda bisa memanfaatkan flash memory seperti USB flash disk dan memory card (MC).

Anda bukan pengguna Vista ? Anda masih menggunakan XP ?
Jangan khawatir, anda tetap bisa menggunakan fitur ReadyBoost pada Windows XP.

Untuk meningkatkan performa di XP dengan menggunakan tambahan flash disk persis seperti di Vista, anda bisa memanfaatkan eBoostr. Aplikasi ini sanggup bekerja dengan 4 perangkat sekaligus hingga 4 GB per perangkat.

Saya akan menjelaskan sedikit, cara pemakaianya..

1. Install eBoostr seperti biasa, jalankan crack-annya lalu restart komputer anda
2. Setelah restart, eBoostr akan langsung diaktifkan. Pada jendela yg muncul pilih yes
3. Pilih perngkat yg akan dijadikan cache, dalam hal ini tentu saja flash disk atau MC anda (dalam keadaan terpasang pada komputer). Kemudian tentukan juga kapasitas cache yg diinginkan
4. Tunggu sebentar hingga muncul jendela “Do you want to build the cache file on the device now?” pilih yes, lalu tunggu sampai proses selesai

Apabila proses diatas selesai maka didalam flash disk atau MC anda terdapat file dengan ukuran/size yg sangat besar (sesuai dgn pengisian jumlah cache diawal), jadi anda jangan kaget dan file ini tersembunyi/hidden. Flash disk atau MC yg dipakai untuk eBosstr, tetap bisa dipakai untuk menyimpan file lain asalkan mempunyai ruang yg cukup.

Untuk menambahkan RAM pada komputer, anda hanya tinggal me-colok-an flash disk atau MC ke komputer yg telah ter-install eBoostr.

Neh linknya kalau ma download

download

TANDA - TANDA KOMPI TERSERANG VIRUS


Virus komputer merupakan aplikasi buatan manusia namun tujuannya untuk merusak system windows dan memanipulasi segala file yang kita simpan dengan memanfaatkan kelengahan dan kurangnya pengetahuan akan virus, malahan tidak sedikit virus yang memancing kita dengan file atau folder yang berkaitan dengan nama-nama porno dan itinya menarik tangan kita agar meng-klik virus itu. Entah karena hanya ingin membuat sensasi, memberikan puisi atau mengungkapkan perasaannya kepada seseorang. Yang jelas dampaknya sangat merugikan. Namun, tanda-tandanya sebenarnya bisa kita lihat. Dengan begitu kita minimal tidak akan terpancing (^_^).
Tanda-tandanya antara lain :

1. Munculnya file atau folder baru yang tidak kita ketahui asal usulnya.
Untuk mengantisipasinya buatlah 1 folder induk yang berisikan kumpulan data-data kita.Sehingga pada saat membuka FolDer hanya 1 folder yang terlihat.
Karena biasanya kita tidak sadar dengan membuat banyak folder dan file yang menumpuk saat kita melakukan explorer pada Flash Disk, maka file atau folder virus yang masuk tidak terawasi.
Namun sebaliknya, jika kita membuat ringkasan 1 folder induk, maka file atau folder baru yang sebenarnya adalah virus akan terlihat. Dan jika kita menemukan file atau folder baru yang kita tidak tahu asal usulnya. Janganlah men-double click atau mengakses masuk ke dalam file atau folder tersebut. Karena disitulah sang virus akan mulai menyebar dan merusak system windows kita. Jika sudah begitu kita harus meng-scan komputer kita dengan antivirus yang sudah update (virus database yang baru) agar bisa dibersihkan.
2. Kejanggalan saat membuka (double-click) FD atau Drive.
Pernahkah anda saat membuka FD atau Drive yang terjadi malah membuka explorer baru dan membuat taskbar di bawah menumpuk sehingga membuat performa komputer melamban, atau muncul menu “Open With” yang pastinya akan membuat kita heran. Sebenarnya bisa jika mengklik kanan dan memilih explorer, namun seperti itu juga membuang waktu dan mengganggu kegiatan komputer kita.
Saat anda mengalami hal seperti ini. Berarti virus sudah menyebar dan bersarang di dalam komputer.
3. Folder Option Menghilang.
Saat anda membuka menu explorer “Tool” lalu saat mencari Folder Option ternyata menghilang, berarti virus sudah mem-blok menu folder option. Tujuan sang virus mem-blok Folder Option agar sang korban tidak bisa mengatur setting explorer dan file yang ada. Jika anda sebelumnya meng-aktifkan “show hidden file and folder” atau tampilan file dan folder tersembunyi. Lalu tiba-tiba tidak aktif kembali. Maka virus tersebut juga sudah tersebar. Namun hal ini tidak berlaku pada semua virus, hanya dipakai oleh sebagian besar virus saja.
4. Kejanggalan lainnya.
Dan masih banyak lagi kejanggalan yang terjadi. Seperti file yang tidak bisa dibuka atau bahkan hilang. Lalu aplikasi dan software yang tidak bisa dibuka atau error, Seperti : Run, Regedit, Search, Software Antivirus, Dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana cara mengobatinya???
Mungkin kebanyakan orang akan menjawab, pakai antivirus. Memang antivirus juga merupakan wajib dimiliki oleh setiap komputer. Namun virus juga bisa melawan antivirus, mereka bertarung ampe titik darah penghabizan…hehe..
Kalau pakai dua antivirus bagaimana, lebih kuat kan??? Jika anda memberi 2 antivirus pada komputer anda bukannya mengobati malah memperlambat komputer anda karena RAM yang ada pada komputer anda dilahap oleh 2 antivirus tersebut. Karena antivirus merupakan penjaga komputer kita yang membutuhkan memory RAM agar dapat berjalan. Istilahnya antivirus butuh makan dan tenaga…kalau kita memiliki dua antivirus jatah RAM kita akan dimakan 2x dan jika kita menghidupkan aplikasi lain (office,photoshop,dll) maka RAM kita akan habis dan komputer kita bisa lamban atau bahkan hang. Kalau RAMnya di buat yang lebih besar atau lebih banyak..??? Sama saja tetep mubazir. Karena sebenarnya semua antivirus sama. Sistemnya juga sama, hanya melacak, membasmi, dan mencegah virus, yang terpenting sebenarnya adalah seringnya kita untuk aktif melakukan update database virus yang dimiliki oleh setiap antivirus. Semakin banyak, semakin lengkap, semakin rutin updatenya, semakin kuat antivirusnya. Karena jika kita tidak melakukan update apalagi sampai berbulan-bulan belum update. Virus bisa masuk dengan mudah karena antivirus tidak kenal dengan sang virus karena database pada sistem antivirus tidak lengkap. Jadi intinya update adalah melakukan pembaharuan agar data virus pada antivirus kita lengkap dan antivirus bisa mengetahui virus-virus yang baru.
Namun, perlu diketahui, virus juga ada yang melawan atau mem-blok program antivirus yang ada pada komputer. Jadi kalau virus sudah masuk dalam komputer dan memblok antivirus, maka saat membuka antivirus yang terjadi hanyalah aplikasi kosong belaka. Dan antivirus tidak bisa bekerja dan akhirnya virus bebas tanpa ada yang mengganggu (virusnya bisa bilang… MERDEKA… MERDEKA…!!!).